Kamis, 27 Januari 2011

Ulasan usability

Tulisam ini bermaksud untuk mengkaji sebuah situs web e-commerce dari segi usability untuk mengetahui seberapa mudah situs ini dapat digunakan oleh user . Alamat situs web e-commerce yang dikaji pada tulisan ini adalah http://www.tokocamzone.com. Tulisan ini pun bermaksud untuk memenuhi tugas akhir Interaksi Manusia dan Komputer (IMK). Dalam tulisan ini terdiri dari beberapa bagian yang saling terkait satu sama lain yaitu : 
Bagian 1 : Pendahuluan
Bagian 2 : Evaluasi Heuristik
Bagian 3 : Penutup

Ulasan usability-Part 1

PENDAHULUAN
Usability adalah sebuah istilah untuk menjelaskan kemudahan user dalam menggunakan sebuah alat/desain  untuk mencapai tujuan. Web Usability merupakan cerminan dari kebiasan yang umumnya dilakukan pengguna situs.  Pada umumnya pengguna ingin mendapatkan informasi secara cepat dan sesuai yang diharapkan. Jika sebuah situs gagal dalam menunjukkan secara jelas apa yang dapat dilakukan dengan situs tersebut, pengguna cenderung akan langsung meninggalkan situs dan beralih ke situs lain.
Cara mengukur Usability
Secara umum, untuk mengukur kemudahan seseorang dalam menggunakan suatu desain bersifat relatif dan bagaimana pengguna dapat menyelesaikan task dalam desain tersebut. Menurut Jakob Nielsen, ada beberapa ukuran yang dapat menjadi acuan dalam mengukr usability suatu desain yaitu :
a. Learnability
Learnability menjelaskantentang seberapa mudah user menyelesaikan task-task dasar ketika pertama kali user melihat/menggunakan desain.
b. Efficiency
Efficiency menjelaskan tentang seberapa cepat user menyelesaikan task-task setelah mereka mempelajari desain.
c. Memorability
Memorability menjelaskan tentang seberapa mudah user menggunakan desain dengan baik setelah beberapa lama tidak menggunakannnya
d. Errors
Errors menjelaskan tentang seberapa banyak kesalahan yang dilakukan user, tingkat kekesalan user terhadap kesalahan yang didapat serta seberapa mudah user memperbaiki kesalahan.
e. Satisfaction
Satisfaction menjelaskan tentang seberapa puas user setelah menggunakan desain.
Evaluasi Heuristik
Kajian terhadap antarmuka http://www.tokocamzone.com akan dilakukan dengan metode evaluasi heuristik. Menurut Nielsen (1994), evaluasi heuristik adalah metode yang digunakan untuk menemukan masalah pada desain antarmuka. Evaluasi heuristik melibatkan beberapa evaluator untuk memeriksa antarmuka dan membandingkannya dengan prinsip-prinsip usabilitas (heuristik).
Menurut Nielsen, ada sepuluh prinsip heuristik yang dapat digunakan, yaitu :
  • Match between system and the real world : Sistem harus ‘berbicara’ dalam bahasa yang biasa digunakan oleh user. Kata, frasa, dan istilah yang digunakan mengikuti kebiasaan yang ada bukan berorientasi istilah sistem.
  • Visibility of system status : Sistem harus dapat menginformasikan kepada user tentang apa yang terjadi pada system melalui informasi.
  • Consistency and standards : User tidak harus berpikir apakah kata, situasi, dan aksi yang berbeda ternyata memiliki arti yang sama.
  • User control and freedom : User kadang memilih pilihan yang salah dan memerlukan opsi ‘emergency exit’. User dapat keluar dari keadaan akibat pilihan yang salah tersebut tanpa perlu melewati kegiatan tambahan lainnya (Support undo dan redo).
  • Error prevention : Sistem didesain sehingga mencegah user melakukan kesalahan dalam penggunaan system. Bisa dilakukan dengan menggunakan pilihan konfirmasi sebelum user bertindak.
  • Recognition rather than recall : Membuat objek, aksi, dan pilihan yang ada visible (jelas). Atau user tidak perlu untuk mengingat informasi dari satu bagian.
  • Aesthetic and minimalist design : Dialog seharusnya tidak mengandung informasi yang tidak relevan atau tidak terlalu diperlukan.
  • Flexibility and efficiency of use : Permudah user untuk melakukan kegiatannya dengan lebih cepat.
  • Help and documentation : Sistem menyediakan bantuan dan dokumentasi yang berisi informasi tentang penggunaan system.
  • Help users recognize, diagnose, and recover from errors : Pesan kesalahan harus dijelaskan dalam bahasa yang jelas, menjelaskan masalah dan memberikan solusi.
Dalam artikel berikutnya akan di analisis sebuah situs yang bernama tokocamzone.com

tokocamzone.com adalah sebuah situs web e-commerce yang menyediakan barang-barang elektronik secara online.

Ulasan usability-Part 2

Evaluasi Heuristik


1. Macht between system and the real world

Bahasa

Bahasa yang digunakan pada situs tokocamzone adalah Bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Masalah:

Pada web ini masih ada kata yang tidak baku  pada Bahasa Indonesia dalam penulisannya. Penempatan penggunaan antara Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris kurang sesuai.
Solusi:
Pilih Bahasa yang konsisten dalam web ini, namun bila masih ingin menggunakan2 bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dalam tokocamzone maka penempatannya harus tepat. Dan dalam penulisan Bahasa Indonesia, diusahakan menggunakan kata baku.

2. Visibility of system status
Feedback yang menunjukkan tautan pada tokocamzone cukup baik namun memerlukan perbaikan pada perubahan kursor saat diletakkan pada tautan. Text tautan dibedakan dengan text non-tautan dengan cara pemberian mouseover.

Masalah:

Saat posisi kursor berada pada tautan, kursor otomatis berubah menjadi gambar tangan  namun masih terdapat ketidakkonsistenan perubahan pada kursor atau tetap kursor biasa berupa tanda panah hal ini akan mempersulit user.
Solusi:
Samakan perubahan pada kursor saat diletakan pada sebuah tautan tersebut.

3. Consistency and standards
Berikut adalah menu sidebar yang ada di Tokocamzone:
Masalah:
Tokocamzone menggunakan 2 bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris sehingga tidak diketahui apakah web ini diperuntukkan bagi orang Indonesia atau orang luar negeri.
Solusi:
Gunakan konsistensi bahasa.

4. User control and freedom
Pada saat kita ingin melihat barang yang kita anggap menarik, dan kita ingin membatalkan untuk melihat barang itu dan memilih barang yang lain namun tidak terdapat tombol back untuk membatalkannya.
Masalah:
User hanya dapat kembali ke halaman home dari tokocamzone, tidak dapat kembali ke halaman sebelumnya.
Solusi:
Agar user merasa tidak bingung dan kerepotan, sebaiknya diberikan tombol back untuk kembali ke path sebelumnya.

5. Error prevention
Error prevention pada suatu antarmuka berfungsi untuk mencegah pengguna melakukan suatu kesalahan saat menggunakan suatu situs.
Masalah:
Tidak ada error prevention.
 Solusi:
Seharusnya Tokocamzone memberikan error prevention agar user tidak melakukan kesalahan.

6. Recognition rather than recall
Tokocamzone memberikan obyek dan pilihan yang ada masih belum sempurna atau belum jelas.


Masalah:
Tombol submit tidak seperti tombol button yang dapat diberikan aksi ‘klik’ sehingga membingungkan user apakah submit tersebut button atau tidak.
Solusi:
Mengubah submit dengan memberikan efek timbul seperti button.

7. Aesthetic and minimalist design
Penggunaan whitespace di Tokocamzone belum baik. Tampilan informasi yang diberikan tidak mudah dibaca oleh user.
Masalah:
 Spesifikasi yang diberikan oleh tokocamzone tidak semua user dapat memahami, hal ini akan menyebabkan user malas untuk membacanya sehingga user akan meninggalkan web ini.
Solusi:
Kelompokkan saja spesifikasinya/ buat tabel agar user mudah memahami.

8. Flexibility and efficiency of use


 Jika mencari barang yang merk dan spesifikasi kita ketahui serta sesuai dengan harga yang diinginkan oleh user, cara ini efesien bagi user karena akan mempermudah user untuk mendapatkan yang dinginkannya.

9. Help and documentation
Halaman bantuan tokocamzone adalah halaman cara pembelian, pemesanan, dan pengiriman yang digunakan untuk memberikan panduan user dalam hal berbelanja. Halaman cara pembelian, pemesanan, dan pengiriman ini berisi langkah-langkah yang harus dilakukan user untuk bagaimana cara melakukan pembelian, pemesanan, dan pengiriman.

Masalah:
Sekali lagi website ini terlalu banyak scroll kebawahnya. Sehingga user kurang nyaman saat mengunjungi website ini.
Solusi:
Susun langkah-langkah melakukan pembelian, pemesanan, dan pengiriman dengan simple serta, gunakan kata yang sesuai sehingga user dapat mengerti langkah-langkah yang diberiakan.

10. Help users recognize, diagnose, and recover from error
Pada bagian ini hal yang akan dikaji adalah bantuan yang yang diberikan oleh situs saat pengguna melakukan kesalahan.

Kesalahan pada saat mencari suatu barang tanpa mengetahui spesifikasi

Kesalahan yang sering dilakukan oleh pengguna pada saat mencari suatu barang tanpa mengetahui spesifikasi adalah user mengisi secara sembarangan. Berikut adalah pesan kesalahan yang muncul:

Selanjutnya : Part 3 : Penutup

Ulasan usability-Part 3

Kesimpulan

Secara umum, situs Tokocamzone adalah situs yang mudah. User tidak perlu registrasi atau login karena website ini hanya memberikan informasi tidak menjual barang secara online. Namun, akan sulit untuk user yang baru pertama kali menggunakan website ini. Karena masih ada kesalahan pada antarmuka sehingga akan mempersulit user dalam menggunakan website ini.

Penutup

Cukup sekian kajian website tokocamzone.com. Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam tulisan ini. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran dari temen-temen dlam website ini.
Referensi :
Nielsen, J. Mack, Robert L.  Usability Inspection Methods. 1994. New York : John Wiley & Sons.